Penjelasan Gambar pada Model Prosees, Yaitu: V-Model, Waterfall, Star Life Cycle (Hartson & Hix,1989), Simple Interaction Design Model.

Nama               : M. Zahlan Nugraha

Nim                 : 8020190073

Kelas               : 09PT3

MK                  : Interaksi Manusia Komputer

 

Tugas Individu IV
(12.04.2020)

 

Penjelasan Gambar pada Model Prosees, Yaitu: V-Model, Waterfall, Star Life Cycle (Hartson & Hix,1989), Simple Interaction Design Model.

 

Penjelasan :

1.   Penjelasan Gambar pada Model Prosees, Yaitu: V-Model, Waterfall, Star Life Cycle (Hartson & Hix, 1989), Simple Interaction Design Model.

Penjelasan tentang V-Model.

Model ini merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses dijalankan secara linear, maka dalam model V proses dilakukan bercabang. Dalam model V ini digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap pengujiannya.

      Berikut penjelasan masing-masing tahap beserta tahap pengujiannya: 

  • Requirement Analysis & Acceptance Testing. Tahap Requirement Analysis sama seperti yang terdapat dalam model  waterfall. Keluaran dari tahap ini adalah dokumentasi kebutuhan pengguna. Acceptance Testing merupakan tahap yang akan mengkaji apakah dokumentasi yang dihasilkan tersebut dapat diterima oleh para pengguna atau tidak.
  • System Design & System Testing. Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data, dan yang lain. Selain itu tahap ini juga menghasilkan contoh tampilan window dan juga dokumentasi teknik yang lain seperti Entity Diagram dan Data Dictionary.

  • Architecture Design & Integration Testing. Sering juga disebut High Level Design. Dasar dari pemilihan arsitektur yang akan digunakan berdasar kepada beberapa hal seperti: pemakaian kembali tiap modul, ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan antar interface, detail teknologi yang dipakai.
  • Module Design & Unit Testing. Sering juga disebut sebagai Low Level Design. Perancangan dipecah menjadi modul-modul yang lebih kecil. Setiap modul tersebut diberi penjelasan yang cukup untuk memudahkan programmer melakukan coding. Tahap ini menghasilkan spesifikasi program seperti: fungsi dan logika tiap modul, pesan kesalahan, proses input-out
  •  Coding. Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang sudah dibentuk.

     

Penjelasan tentang Waterfall.

Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini adalah model yang muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement.

  • System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

  • Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

  • Design. Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.

  • Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

  • Testing / Verification. Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

  • Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

Penjelasan tentang Star Life Cycle (Hartson & Hix, 1989).

 

  • Analisa

                Identifikasi kemampuan user, strategi yang digunakan untuk meningkatkan ketrampilannya, alat           yang saat ini dipakai, masalah-masalah yang dialami, perubahan yang diinginkan baik dalam                  ketrampilan maupun peralatan.

          Metode : tanya kemampuan user dan buat daftar dengan skala prioritas, observasi ketrampilan di           lapangan. 
  • Evaluasi kompetisi

                Tentukan kekuatan dan kelemahan rancanga
     
    Metode : pengguna diminta untuk mencoba menggunakan berbagi produk dan minta untuk                  menyebutkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing produk. 

  • Rancang sambil jalan

                Gunakan hasil analisa untuk membuat alternatif solusi, minta masukan sampai dengan penentuan           pilihan yang terbaik.    
          
Metode :
tanyai user sehubungan dengan pengalaman menggunakan prototipe.

  • Evaluasi dan validasi

                Secara periodik user memberikan masukan selama pengembangan dan perancangan akan diulang           berdasarkan masukan tadi.

          Metode : amati kebutuhan pokok user dalam menggunakan sistem.
  • Benchmark

                Memadukan hal-hal terbaik yang dimiliki pesaing untuk diterapkan dalam sistem yang dibangun

          Metode : menggali informasi dari user hal-hal yang sebaiknya ada dibandingkan dengan                      kompetitor, contoh : situs IBM.


Penjelasan tentang Simple Interaction Design Model.

 

    Pada model rancangan interaksi sederhana ini input atau masukan hanya memiliki satu titik. yang     mana masukan tersebut, lalu lakukan langkah-langkah berikut :  

    Identifikasi kebutuhan dan persyaratan sistem disini suatu sistem akan di identifikasi sesuai            dengan kebutuhan sistem itu sendiri.

  •  Pengembangan desain alternatif (desain konseptual dan fisikal)
  • Membuat versi interaktif dari desain yang dihasilkan
  • Mengevaluasi desain (usabilitas dan user experience)

    Evaluasi dapat dilakukan dimana saja, rancangan yang telah di evakuasi dapat kambali didesain         ulang atau apakah rancangan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan user, maka alur tersebut akan         terus berputar hingga pada tahap evaluasi tidak lagi terjadi kesalahan, baik dalam penetapan                 kebutuhan user maupun pendesainannya, sehingga pada tahap evaluasi terciptalah sebuah hasil akhir      yang valid.

 

Source :

http://chellessie.blogspot.com/2013/01/model-model-life-cycle-software-adapun.html

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arsitektur BUS Jamak, Struktur antar hubungan BUS dan contohnya

Perbedaan Jenis - jenis RAM dan Sejarah RAM dari Generasi Pertama Sampai Sekarang

Apa Itu 8 Aturan Kepuasan Berinteraksi Menurut Ben Shneiderman (Eight Golden Rules)