Cara Kerja Siklus Instruksi Operasi dan Pengaturan Register
Nama : M. Zahlan Nugraha
Nim : 8020190073
Kelas : 05PT2
MK :
Arsitektur dan Organisasi Komputer
Tugas
Individu III
(24.04.2020)
(24.04.2020)
1. Jelaskan dan Bagaimana Cara
Kerja Diagram Siklus
Instruksi Operasi (IAC, IOD, OAC, DO, OS, OF, dan IF)
2. Jelaskan
apa itu (Accumulator (AC), Temporary Register (MQ), IBR, IR, PC, MBR, MAR), yang terdapat di dalam Pengaturan
Register.
Penjelasan
:
1.
Jelaskan dan Bagaimana Cara Kerja Diagram Siklus
Instruksi Operasi (IAC,
IOD, OAC, DO, OS, OF, dan IF).
- Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi
berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan
tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap
instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2
ke alamat sebelumnya.
- Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis
operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
- Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan
apabila melibatkan referensi operand pada memori.
- Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam
instruksi.
- Operand Store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
- Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul
I/O.
- Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
2. Jelaskan apa itu (Accumulator (AC), Temporary
Register (MQ),
IBR, IR, PC, MBR, MAR), yang
terdapat di dalam Pengaturan Register.
- Accumulator (AC)
Pada mulanya komputer adalah berbasis akumulator. Hal ini
merupakan CPU yang sederhana, dimana akumulator berisi satu operand pada
instruksi, demikian juga hasilnya tersimpan pada akumulator. Isi akumulator
disertakan di dalam opersi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan
dan sebaginya. Hal ini dikenal dengan mesin sartu alamat.
Contoh CPU berbasis akumulator : PDP-8; Mark I
Keuntungan CPU berbasis akumulator :
§ Isi akumulator diperuntukkan bagi satu operand, karena itu
tidak memerlukan field alamat operand (untuk satu operand) dalam instruksi.
§ Siklus instruksi menggunakan waktu yang singkat sebab
menghemat waktu dalam pengambilan instruksi karena tidak ada siklus pengambilan
operand.
Kekurangan CPU berbasis akumulator :
§ Ukuran program menjadi panjang karena banyak menggunakan
instruksi dalam ekspresi-ekspresi kompleks.
§ Waktu eksekusi program bertambah karena bertambahnya jumlah
instruksi dalam program.
- Accumulator (AC) dan Temporary Register (MQ)
Digunakan untuk penyimpanan sementara operand dan hasil ALU.
Misalnya, hasil perkalian 2 buah bilangan 40 bit adalah sebuah bilangan 80 bit;
40 bit yang paling berarti (most significant bit) disimpan dalam AC dan 40 bit
lainnya (least significant bit) disimpan dalam MQ. IAS beroperasi secara
berulang membentuk siklus instruksi. Komputer IAS memiliki 21 instruksi,
yang dapat dikelompokkan seperti berikut ini :
§ Data
tranfer, memindahkan data di antara memori
dengan register – register ALU atau antara dua register ALU sendiri.
§ Unconditional
branch, perintah – perintah eksekusi
percabangan tanpa syarat tertentu.
§ Conditional
branch, perintah – perintah eksekusi
percabangan yang memerlukan syarat tertentu agar dihasilkan suatu nilai dari
percabangan tersebut.
§ Arithmetic, kumpulan operasi – operasi yang dibentuk oleh ALU.
§ Address
Modify, instruksi – instruksi yang
memungkinkan pengubahan alamat saat di komputasi sehingga memungkinkan
fleksibilitas alamat yang tinggi pada program.
- Instruction Buffer Register (IBR)
Digunakan untuk penyimpanan
sementara instruksi sebelah kanan word di dalam memori.
- Instruction Register (IR)
Berisi
instruksi 8 bit kode operasi yang akan dieksekusi. Dalam komputer, register
instruksi (IR) atau register instruksi saat ini (CIR) adalah bagian dari unit
kontrol CPU yang memegang instruksi yang saat ini sedang dieksekusi atau
diterjemahkan. Dalam prosesor sederhana setiap instruksi yang akan dieksekusi
dimasukkan ke dalam register instruksi yang menyimpannya ketika sedang
diterjemahkan, disiapkan dan pada akhirnya dieksekusi, yang dapat mengambil
beberapa langkah.
Beberapa
prosesor rumit menggunakan pipa register instruksi di mana setiap tahap pipa
melakukan bagian dari decoding, persiapan atau eksekusi dan kemudian meneruskannya
ke tahap berikutnya untuk langkahnya. Prosesor modern bahkan dapat melakukan
beberapa langkah yang tidak sesuai karena decoding pada beberapa instruksi
dilakukan secara paralel.
Decoding
kode-op dalam register instruksi termasuk menentukan instruksi, menentukan di
mana operandnya berada dalam memori, mengambil operan dari memori,
mengalokasikan sumber daya prosesor untuk menjalankan perintah (dalam prosesor
skalar super), dll.
Output dari
IR tersedia untuk mengontrol sirkuit yang menghasilkan sinyal timing yang
mengontrol berbagai elemen pemrosesan yang terlibat dalam mengeksekusi
instruksi. Dalam siklus instruksi, instruksi dimuat ke dalam register instruksi
setelah prosesor mengambilnya dari lokasi memori yang ditunjuk oleh penghitung
program.
- Program Counter (PC)
Program, atau
PC (disebut juga pointer instruksi [1], atau instruksi mendaftarkan alamat [2],
atau hanya bagian dari instruksi sequencer [3] di beberapa komputer) adalah
daftar prosesor yang menunjukkan tempat komputer ini dalam urutan
instruksiTergantung pada rincian tertentu komputer, PC memegang baik alamat
instruksi yang sedang dijalankan, atau alamat instruksi berikutnya yang akan
dijalankan.
Dalam
kebanyakan prosesor, yang merupakan instruksi pointer incremented secara
otomatis setelah mengambil sebuah program pengajaran, sehingga petunjuk
biasanya diambil dari memori secara berurutan, dengan instruksi tertentu,
seperti kantor cabang, melompat dan subroutine panggilan dan kembali,
interrupting urutan dengan menempatkan nilai baru dalam program counter.
Melompat
seperti petunjuk membolehkan alamat baru yang akan dipilih sebagai awal dari
sebelah bagian dari aliran instruksi dari memori. Mereka membolehkan nilai baru
yang akan diambil (tertulis) ke dalam program counter mendaftar. J subroutine
panggilan yang dicapai cukup lama dengan membaca isi dari program counter,
sebelum mereka ditimpa oleh nilai baru, dan disimpan di suatu tempat lain dalam
memori atau mendaftar. J subroutine kembali kemudian menulis dicapai oleh nilai
yang disimpan kembali ke dalam program counter lagi.
- Memory Buffer Register (MBR)
Memory Buffer Register atau yang biasa disingkat dengan MBR adalah suatu
register yang berfungsi untuk memuat isi informasi yang akan dituliskan ke memori atau baru
saja dibaca dari memori pada alamat yang ditunjukkan oleh isi MAR (Memory
Address Register) , atau untuk menampung data dari memori (yang alamatnya
ditunjuk oleh MAR) yang akan dibaca. MBR dapat berukuran m bit, 2m bit, 4m bit,
dst dimana m = jumlah bit minimal dalam satu alamat (minimum
addressable unit).MBR berperan dalam proses pengaksesan memori yaitu dalam
proses read/write dari atau ke memori
- Memory Address Register (MAR)
Memory Address Register atau Register Penunjuk Alamat Memori
merupakan register yang menampung alamat data atau instruksi pada main memory
yang akan diakses, baik itu yang akan diambil (dibaca) maupun yang akan
diletakkan (disimpan/ditulis). Register ini berisi alamat dari data dan
dihubungkan pada bus alamat, sehingga dapat menspesifikasikan alamat di dalam
memori untuk operasi baca atau simpan/tulis. Alamat dari main memory (tempat
data berada), diletakan di MAR dan dikirimkan ke main memory melalui address
bus. Selama komputer bekerja, alamat dalam pencacah program ditahan (latched)
pada MAR. Setelah itu MAR akan mengirimkan alamat ke dalam RAM dan operasi
membaca dilaksanakan.
MAR berfungsi sebagai komponen yang diperintahkan oleh IR dan Control Unit untuk mencari dan menampung alamat data serta instruksi dalam sebuah Main Memory.
Proses kerja MAR (antara CPU dan memory) MAR merupakan salah satu register yang digunakan sebagai interface antara CPU dan main memory. MAR menampung alamat data atau instruksi yang dikirim dari main Memory ke CPU atau yang akan direkamkan ke Main Memory.
MAR berfungsi sebagai komponen yang diperintahkan oleh IR dan Control Unit untuk mencari dan menampung alamat data serta instruksi dalam sebuah Main Memory.
Proses kerja MAR (antara CPU dan memory) MAR merupakan salah satu register yang digunakan sebagai interface antara CPU dan main memory. MAR menampung alamat data atau instruksi yang dikirim dari main Memory ke CPU atau yang akan direkamkan ke Main Memory.
Komentar
Posting Komentar